Selasa, 28 Juni 2011

My Name Is Khan,Derita dan Perjuangan Seorang Muslim versi Bollywood

My Name Is Khan adalah film India biasa, berkisah tentang percintaan manusia. Ini adalah love story. Tapi alur cerita serta setting yang melatari cerita –kota San Francisco, Amerika Serikat, setelah dua menara kembar WTC rubuh diserang teroris, 11 September 2001– menyebabkan film ini berbeda.

My Name Is Khan praktis menjadi media memberitahukan dunia apa yang sesungguhnya terjadi di Amerika Serikat setelah 11 September. Lebih dari itu, film ini mengungkap derita kaum muslim Amerika Serikat setelah serangan teror World Trade Center (WTC), New York, sesuatu yang selama ini tak banyak diketahui publik dunia, termasuk masyarakat Indonesia.

Mereka jadi korban fitnah, dituduh teroris oleh polisi atau FBI. Banyak yang ditangkap, diperiksa dengan siksaan, untuk kemudian dilepaskan karena tak ada bukti. Itu masih belum apa-apa. Tak terhitung jumlah muslim menjadi korban pengeroyokan atau penganiayaan dari orang-orang Amerika yang marah di jalan-jalan. Para wanita dilecehkan, dibuka paksa jilbabnya. Banyak rumah atau properti milik muslim dijarah atau dirusak. Semua itu rasis. Bagaimana tidak?

Ada segerombolan orang Arab dipimpin Usamah Bin Ladin, dituduh melakukan teror dengan menubrukkan pesawat terbang ke gedung World Trade Center. Akibatnya, dua menara kembar rubuh, dan sekitar 3000 orang di dalamnya tewas. Peristiwa ini amat mengerikan.

Tapi mengapa yang jadi korban pembalasan adalah umat Islam Amerika Serikat — berjumlah sekitar 7 juta di antara 300 juta penduduk– yang tak tahu menahu peristiwa teror itu? Jelas ini terjadi akibat sikap rasisme yang masih bersemayam di lubuk hati banyak orang Amerika Serikat. Sikap inilah dulu yang menyebabkan terjadi pemusnahan (ethnic cleansing) terhadap orang Indian di Benua Amerika, atau perbudakan selama ratusan tahun terhadap orang kulit hitam dari Afrika.

Perlakuan rasis kepada muslim setelah 11 September memang memalukan. Soalnya, Amerika Serikat selama ini selalu ditonjolkan sebagai negara kampiun demokrasi, pendukung persamaan hak, dan pelindung hak asasi manusia. Padahal melalui My Name Is Khan telah dipertontonkan betapa jelek Amerika Serikat setelah Peristiwa 11 September. Polisinya jelek, wartawannya jelek, tetangganya jelek, bahkan remajanya pun jelek. Semua tak bersahabat. Semua penuh kebencian dan rasis.

Tetap Terasa India

Di atas sudah disebutkan, My Name Is Khan adalah kisah love story yang romantik. Sebagaimana kebanyakan film Bollywood, ia kemudian menjadi melankolis, dengan adegan-adegan yang menguras air mata, untuk akhirnya diselesaikan dengan happy ending.

Film ini bercerita tentang seorang pemuda muslim asal Mumbai, India, bernama Rizwan Khan, diperankan Shah Rukh Khan (aktor paling top dunia saat ini), pergi merantau ke San Francisco. Kedatangannya ke Amerika Serikat atas sponsor adik kandungnya, Zakir, yang sudah lebih dulu menetap di sana, dan sukses.

Rizwan menderita Asperger’s syndrome, sejenis penyakit autis yang lebih ringan. Hal itu membuatnya tampak beda dengan manusia lain. Ia genius, mampu menghitung angka-angka yang rumit, bisa memperbaiki nyaris semua jenis mesin, tapi kesulitan berinteraksi dengan tempat atau orang baru. Ia amat takut warna kuning.

Atas bantuan Zakir, Rizwan bekerja menjadi pramuniaga produk herbal untuk kecantikan. Semua berjalan lancar. Rizwan, Zakir dan istrinya, Haseena, seorang psikolog yang memakai jilbab, tampak hidup rukun. Mereka taat beribadah.

Dalam pekerjaannya, Rizwan berkenalan dengan seorang perawat kecantikan, Mandira, diperankan artis nomor 1 India, Kajol Devgan. Janda yang ditinggalkan suaminya ini memiliki satu anak, Sameer alias Sam.

Rizwan dan Mandira saling jatuh hati lalu menikah dan menetap di luar San Francisco. Di tempat itu mereka mengusahakan salon kecantikan kecil. Mandira maupun Sameer menambahkan Khan di belakang nama mereka. Keluarga ini akrab dengan tetangganya, Mark, seorang wartawan, tinggal bersama istrinya Sarah dan anaknya Reese.

Semua berbunga-bunga. Hanya saja beda dengan film India biasanya, tak ada adegan tari dan nyanyi di dalam My Name Is Khan. Sebagai ganti, sejumlah lagu dijadikan ilustrasi untuk menghiasi adegan tertentu. Dengan demikian film ini tetap terasa India.

Kemudian terjadilah peristiwa 11 September celaka itu. Mark, tetangga mereka yang wartawan, ditugaskan meliput perang di Afghanistan. Ia terbunuh di sana. Sejak itu, sang anak, Reese, teman akrab Sameer, berubah menjadi musuh. Karena namanya, Sameer rupanya dianggap orang Afghanistan.

Haseena dikeroyok sejumlah lelaki hanya karena memakai jilbab. Trauma pada kejadian itu ia sempat melepas jilbab untuk sekian lama. Penduduk muslim lainnya mengalami nasib serupa: toko dirusak, rumah ditimpuk, atau orangnya dikeroyok. Malah tak sedikit orang India penganut Sikh – yang memakai serban di kepala – jadi korban karena disangka orang Afghanistan dan Muslim. Jadi sekali lagi, semua ini menggambarkan betapa sikap rasis masih berkembang subur di dalam masyarakat Amerika Serikat.

Nasib paling parah diterima Sameer. Diawali pertengkaran dengan Reese, ia dikeroyok sejumlah remaja bule hanya karena kulitnya hitam. Sebenarnya Reese mencoba menyelamatkan Sameer, tapi tak berhasil. Dalam keadaan sekarat Sameer sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Rizwan sedih sekali atas nasib putra tirinya. Tapi yang terguncang adalah sang ibu, Mandira. Ia anggap ‘’bencana’’ yang menimpa mereka karena nama Khan. Maka Rizwan sebagai biang bencana diusirnya. Ia perintahkan Rizwan mengatakan kepada orang Amerika, termasuk Presiden Amerika Serikat: bahwa namanya Khan, tapi ia bukan teroris (My name is Khan, and I am not a terrorist).

Rizwan pun ikhlas melakukannya. Ia mengembara seorang diri. Dalam pengembaraan, ia berhasil menghadiri sebuah acara terbuka yang dihadiri Presiden George W. Bush. Dengan susah-payah ia coba mendekati Presiden sembari terus berteriak: My name is Khan, I am not a terrorist. Belum sempat teriakan itu didengar Bush, para pengawal meringkusnya. Ia dicurigai sebagai teroris.

Apa yang ia alami kemudian sungguh menyakitkan: ia dimasukkan ke ruangan bersuhu panas, lalu dipindah ke ruangan yang amat dingin. Berbagai siksaan lain harus ia terima. Agaknya film ini mengadopsi cara-cara badan intelijen Amerika, CIA, memperlakukan tahanan di berbagai penjara rahasia yang bisa dibaca di berbagai buku atau koran. Toh akhirnya Rizwan harus dibebaskan karena tak terbukti sebagai teroris. Itu juga berkat bantuan tiga wartawan India.

Nama Rizwan kemudian melambung menjadi pahlawan di televisi karena menyelamatkan penduduk sebuah desa di Georgia yang diterjang banjir. Kebetulan penduduk desa itu orang kulit hitam dan sama sekali tak beroleh bantuan atau pertolongan dari mana pun, termasuk dari pemerintah. Setelah berita ramai di televisi, bantuan datang dari orang-orang muslim yang dikoordinasikan Haseena dan suaminya, Zakir.

Adegan ini tampaknya diilhami tragedi banjir bandang di New Orleans, Louisiana, akibat badai Katrina pada 2005. Peristiwa ini merupakan salah satu bencana alam terbesar di Amerika Serikat – dengan hampir 2000 korban jiwa. Mayoritas korban adalah masyarakat kulit hitam dan berhari-hari tak dapat bantuan dari pemerintah. Peristiwa ini menyebabkan Presiden Bush dikecam keras oleh terutama masyarakat kulit berwarna Amerika Serikat.

Pembunuhan Muslim Gujarat

Akhirnya happy ending itu tiba. Mandira terhibur setelah polisi menangkap para remaja yang membunuh anaknya, berkat kesaksian Reese yang terus tersiksa oleh rasa bersalah atas tragedi itu. Mandira pun mencari Rizwan ke Georgia. Mereka berdua menghadiri sebuah acara pertemuan Presiden Barack Obama yang baru terpilih menggantikan George Bush, dengan para pendukungnya.

Mereka berhasil bertemu dengan Presiden baru itu. “Namamu Khan dan kau bukan teroris (Your name is Khan and you are not a terrorist),’’ ujar Obama kepada Rizwan di hadapan ribuan hadirin. Dengan pengakuan Obama, maka selesailah tugas pengembaraan Rizwan seperti diperintahkan Mandira. Setidaknya dia telah membuktikan bahwa tak semua Muslim itu teroris. Kedua sejoli pun kembali bersama.

My Name Is Khan
dirilis pertama kali di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 10 Februari lalu. Dua hari kemudian film ini beredar di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan bagian dunia lainnya, termasuk di India atau Indonesia. Di berbagai tempat film ini dikabarkan memecahkan rekor penonton film India, seperti di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. My Name Is Khan hanya tambah memperkuat dominasi Bollywood – pusat perfilman India di Mumbai — atas perfilman dunia sekarang, setelah mengungguli Hollywood.

The New York Times
, 13 Februari lalu, dalam resensinya menyebutkan adalah menarik melihat Amerika melalui lensa Bollywood, sekali pun yang diceritakan cuma dongeng. Misalnya, yang paling mengesankan dari film itu tentang hubungan antara orang muslim (India) dengan orang kulit hitam Georgia. “Khan dengan mudah memancing air mata, sembari mengajarkan tentang Islam dan toleransi,” tulis koran utama Amerika Serikat itu.

Toleransi? Kata-kata itu kian sulit dipraktikkan sekarang. Di India sendiri, My Name Is Khan beredar di tengah ancaman kekerasan dari para pendukung Shiv Sena, partai Hindu radikal yang sangat anti-Islam. Shiv Sena berarti bala tentara Shivaji, Raja Hindu yang dulu berperang melawan kekuasaan Imperium Moghul yang Islam, yang menguasai India di abad ke-16 sampai tengah abad ke-19.

Sejumlah gedung bioskop tak berani memutar My Name Is Khan. Ketika film ini dirilis di Mumbai, 12 Februari lalu, ribuan polisi terpaksa dikerahkan mengawal gedung bioskop dari aksi Shiv Sena. Kelompok itu sempat menurunkan pamplet dan poster film dari berbagai gedung. Guna mengamankan pemutaran film sekitar dua ribu pendukung partai radikal itu terpaksa diamankan polisi.

Sebenarnya aksi Shiv Sena, menurut banyak pengamat, berfokus pada pemeran utama film itu, Shah Rukh Khan, aktor paling top India yang kebetulan beragama Islam. Akhir bulan lalu, Shah Rukh Khan yang memiliki klub kriket mempertanyakan daftar para pemain liga primer India yang tak mencantumkan satu pun pemain asal Pakistan. Padahal banyak pemain Pakistan masuk kelas pemain terbaik dunia.

Pernyataan Khan membuat marah pemimpin utama Shiv Sena, Uddhav Thackeray, mantan karikaturis yang sudah berusia 84 tahun. Di mata Thackeray, itu sebagai bukti bahwa artis yang sering digelari King Khan ini, sama sekali tak peduli pada serangan teroris dari Pakistan di Mumbai pada 2008. Thackeray menuntut Khan harus minta maaf secara terbuka. Khan menolak karena merasa tak bersalah.

Ketika Shiv Sena beraksi di Mumbai, Khan yang oleh Majalah Newsweek dipilih sebagai salah satu dari 20 tokoh paling berpengaruh dunia, sedang berkeliling di luar negeri mempromosikan filmnya. Melalui twitter, Khan menulis bahwa ia tak ingin filmnya mengganggu suasana kota kelahirannya. “Saya harap perdamaian menang dan kota dalam keadaan tenang,’’ tulisnya. Untuk diketahui penduduk muslim yang berjumlah 140-an juta di antara 1 milyar penduduk India, sering kali menjadi korban kekerasan kelompok mayoritas Hindu.

Di Mumbai, misalnya, di tahun 1993 meletus kerusuhan anti-Islam yang antara lain dikobarkan Partai Shiv Sena. Pada tahun 2002, merebak kerusuhan anti-Islam di Gujarat selama beberapa bulan, menyebabkan 2000-an muslim terbunuh.

Seperti dideskripsikan Profesor Martha Nussbaum, pakar hukum dan etik dari University of Chicago di dalam bukunya The Clash Within (Harvard University Press, 2008), pembunuhan kaum muslim di Gujarat oleh kelompok radikal Hindu amat kejam. Yang dibantai bukan hanya wanita dan anak-anak, tapi orok dalam kandungan. Wanita hamil dikeluarkan oroknya, lantas dilemparkan ke tengah kobaran api. Pemerkosaan terhadap wanita muslim banyak terjadi. Setelah diperkosa mereka juga dibuang ke api menyala.

Yang lebih parah, kerusuhan ini melibatkan institusi polisi, intelijen, atau birokrat Hindu, bahkan buku tadi menyebut nama Ketua Menteri Negara Bagian Gujarat, Narendra Modi, dari partai Hindu, Bharatiya Janata (BJP). Banyak bukti ditemukan, seperti foto-foto atau rekaman video, yang menunjukkan keterlibatan Bajrang Dal, paramiliter kelompok sayap kanan Hindu, dalam pembantaian sadistis itu.

Setelah kerusuhan, banyak properti milik Muslim yang ditinggalkan, diambil alih orang-orang Hindu. Itulah yang terjadi di India, yang sering dibanggakan sebagai negeri demokratis. Dalam salah satu artikel yang ditulisnya, Profesor Nussbaum menyesalkan peristiwa pembantaian Gujarat kurang mendapat liputan pers internasional. Seakan-akan karena korbannya orang Islam, bisa dibiarkan begitu saja.

sumber :

#http://answering.wordpress.com/2010/03/13/my-name-is-khanfilm-bollywood-yang-mengisahkan-derita-muslim/

www.hidayatullah.com

Minggu, 26 Juni 2011

Tugas2 Band ManaGeMent

Apa itu Stage Manager ?
Kalau ngeliat orang yang selalu mondar-mandir di panggung, ngebawa HT dan mukanya keliatan serius, nah dia inilah sang Stage Manager. Dialah yang bertanggung jawab sama semua aspek produksi acara dan bertugas di panggung pas festival musiknya berlangsung.

Keberadaan stage manager dalam sebuah pertunjukan musik ternyata bisa dibilang merupakan salah satu inti utama, kesemuanya ini sebenarnya bertugas untuk mengorganisasikan produksi sebuah festival dan menjamin semua berjalan sesuai rencana.

Merencanakan ?
Salah satu tugas Stage Manager adalah untuk merencanakan, mengawasi pembangunan dan juga eksekusi akhir dari pembangunan stage/panggung. Kalau ga ada stage manager panggungnya ga bakal berdiri tegak.

Pengoperasian Peralatan ?
Stage Manager ternyata juga harus tahu banyak soal pengoperasian stage sound, lighting, dan sistem rigging (kalau pakai). Selain itu juga butuh tahu pengetahuan soal teknis dan juga praktek stage managemen yang aman.

Jadwal ?

Ini yang paling ‘ribet’ dalam kerjaan seorang stage manager,apalagi kalau bukan ngatur jadwal. Mulai dari jadwal latihan sound check, ngurusin soundcheck sampai ngurus jadwal manggung yang biasanya bisa jadi sangat memusingkan.

Mengatur ?
Stage Manager ternyata juga kudu jago mengatur. Salah satunya adalah ngatur jalannya pertunjukan dalam festival musik. Mulai dari lighting dan sound cues yang sesuai dengan permintaan dan lagu tiap artis sampai apa efek special yang diperlukan, kesemuanya harus diatur dengan rapih oleh Stage Manager.

Artist Relations

Apa itu Artist Relation?
Tugas utamanya apalagi kalau bukan berhubungan sama artis/musisi yang pendukung. Tugasnya mungkin sekilas kelihatan gampang banget, tapi ternyata nggak segampang kedengerannya. Soalnya yang namanya berhubungan dengan artis dan jadwal mereka pastilah ada ribet-ribetnya. Buat seorang artist relation, punya pribadi yang bagus bisa nambah poin plus.

Keahlian Komunikasi ?

Yang dibutuhkan untuk sukses disini adalah keahlian komunikasi yang prima. Bukan punya kemampuan menguasai 5 bahasa sekaligus, tapi lebih ke cara komunikasi antar pribadi. Harus bisa tu yang namanya memulai percakapan duluan, ramah, kalau bisa sih juga harus jago negosiasi dan bisa ngebangun suasan yang enak sama para artis.

Koordinasi ?
Ini lumayan penting buat kerjaan Artist Relation, kalau bisa dibilang kerjaan sebagian besar emang melakukan koordinasi dan terus berhubungan dengan managemen artis untuk ngatur jadwal mereka selama event. Jadwal disini maksudnya mulai dari jadwal kedatangan, akomodasi sampai jadwal manggung mereka. Disini kadang kesabaran hati seseorang kadang benar-benar teruji, karena pasti ada aja yang salah.

Yang Nggak Boleh Lupa ?
Jadwal! Jadwal! Jadwal! Ini musti jadi pegangan untuk para artist relation, apalagi kalau lagi sibuk ngurusin siapa yang bakal manggung kapan, ngurusin siapa nginep di kamar nomer brapa dan siapa yang harus check sound atau ngajar di music clinic. Kalau udah gini harus bisa kerja dibawah tekanan besar dan tetap tenang kalau kebetulan ada masalah.

Assistant Promotor

Apa itu Assistant Promotor?
Kerjaan Promotor biasanya terfokus di aspek-aspek dalam bisnis seni, dalam hal ini tentunya seni dalam bentuk musik : Disini fungsi Assistant Promotor adalah membantu promotor dalam segala aspek pekerjaan seperti dalam bidang marketing dan melakukan kegiatan korespondensi, tawar-menawar honor, penandatanganan kontrak, menjalin kerja sama dengan sponsor, dan sejumlah pekerjaan lainnya yang sudah harus dimulai beberapa bulan sebelum acara sebenarnya berlangsung.

Negosiasi ?
Well secara nggak langsung Assisten promotor membantu promotor juga dalam proses negosiasi yang didalamnya menyangkut kontrak kerja dan bisnis. Apalagi kalau yang udah berhubungan dengan Venue. Nemuin venue yang tepat untuk menggelar festival/konser bisa dibilang gampang-gampang susah, apalagi kalau di daerah. Karena memang nggak banyak tempat di Indonesia yang cocok untuk pagelaran musik besar. Selain itu juga harus bisa mendapatkan peralatan dan perlengkapan pertunjukan yang sesuai dengan keinginan artis. Sering terjadi promotor harus menghubungi perusahaan penyedia (biasa disebut supplier) peralatan dan perlengkapan panggung di luar negeri.

Finansial?
Promotor meng-cover biaya pelaksanaan konser. Kadang kala promotor mendapatkan uang untuk mengadakan festival dengan mencari pihak lain untuk bagi hasil (share the profit). Tapi sering juga pihak promotor ini berdiri sendiri dan mengambil keuntungan dari tiket dan sebagainya.

Manajemen ?
Promotor memanajemen detail dari tour dan performance kelangsungan acara yang dipegangnya

Pengalaman ?
Vital untuk seorang assistant promotor punya basic yang kuat dalam masalah sales. Pengalaman sales apapun bisa berguna, terutama soal masalah pitching proyek. Pengalaman yang berkaitan sama industri musik juga penting, terutama dalam hal promosi. Assistant Promotor yang oke harus punya kemampuan komunikasi verbal yang bagus, persuasif dan socially outgoing

Semoga Bermanfaat :)



Rabu, 22 Juni 2011

Cintailah dan Nikmatilah cinta


Cinta adalah Kekuatan yang mampu merubah redup menjadi terang…
Cinta adalah Kelemahan jika alunannya tak seirama…
Cinta adalah Ketenangan jika berbiaskan keimanan
Cinta adalah Kelembutan jika berpendarkan sinar kasih sayang…
Cinta adalah Pengorbanan jika teralirkan kesucian…
Cinta adalah Rintihan jika retakannya tak terpadukan…
Cinta adalah Tertawaan jika panahnya terbelokan…
Cinta Adalah Ruang dan waktu yang datang dan menghilang tanpa diduga
Cinta adalah Tangisan jika belahannya tertinggalkan…
Cinta adalah Irama jika melodinya terdendangkan…
Cinta adalah Dendam jika terpancarkan kepalsuan…
Cinta adalah Permainan jika terhiasi kebohongan…
Cinta adalah Anugrah yang tak hilang tertelan masa…tak akan pudar oleh waktu…dan tak akan dapat ditolak oleh siapapun…
Cinta adalah sebuah karunia dari yang maha kuasa

Nikmatilah dan cintailah CINTA…!!!


sebuah kata Maaf.........Cukupkah ..?

Cukupkah kita hanya berkata maaf, ketika akibat perbuatan kita menyebabkan orang lain menjadi susah dan menderita..? Apa itu makna dari sebuah kata maaf..? Apakah itu hanya sebuah ucapan yang mudah meluncur dari mulut setiap kita melakukan kesalahan? atau sebuah penyesalan yang mendalam atas kesalahan yang harus kita tunaikan dengan tulus dan ikhlas..?

Banyak orang yang menganggap maaf-maafan itu sebagai suatu formalitas, jadi sekalipun orang yang belum dikenalpun meminta maaf tanpa alasan yang jelas. Mengenai minta maaf sendiri, terkadang kita sulit memaafkan seseorang terutama yang kesalahannya amat besar.

Maaf berarti sebuah kata penyesalan yang diucapkan karena sebuah perbuatan yang barangkali dirasakan menyakiti seseorang. Maaf mungkin saja tak bisa merubah keadaan tapi setidaknya dengan berani mengatakan maaf bagi seseorang yang sudah melakukan kesalahan itu adalah tanda sebuah penyesalan.

Kata maaf tidak boleh diucapkan sembarangan… Menurutku kata maaf itu sakral karena maaf itu merupakan sebuah penyesalan yang benar-benar tulus dan ikhlas ketika mengucapkannya. Jadi tidak seharusnya kita bilang ”maaf” apabila kata maaf itu tidak muncul dari hati yang terdalam untuk sebuah penyesalan yang mendalam….

Sekarang banyak sekali orang yang mengucapkan kata maaf hanya untuk mencari perhatian atau sensasi… Kesalahan sama yang berulang membuat kata maaf tidak ada gunanya dan hanya sebagai pembelaan diri.

Seyogyanya kata maaf itu harus diikuti dengan penyesalan dan keikhlasan

semoga bermanfaat.


jika ada salah kata atau perilaku saya yg kurang berkenan..........mohon maafkalah

jika ada hutang saya yg belum lunas................................mohon ikhlaskanlah

jika anda mempunyai tanggungan atau hutang kepada saya...............mohon Lunasilah.


Bersyukurlah


Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di
pekarangan sendiri.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan .
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah !
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar .

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit .
Karena Di masa itulah kamu tumbuh …

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang .

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru .
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu .

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat .
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga .

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih .
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan .

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal baik…
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut…
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …

Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …



Jumat, 03 Juni 2011

Jalan(Hidup) Itu Masih(sangat) Panjang

Roda kehidupan selalu berputar di dalam perjalanannya pada sebuah jalan yang sangat panjang. Gelap pun bisa selalu datang menghampiri. Roda itu bisa berputar tanpa dikendalikan dan gelap itu pun bisa datang tanpa tak terduga. Namun apakah perjalanan harus terhenti dan dihentikan oleh gelap itu?! Bukankah jalan masih panjang dan di balik gelap masih ada terang?.............


Seorang pria mendesah dalam dan panjang. Hidupnya terasa sangat sepi dan hampa. Perempuan yang sangat dicintainya pergi meninggalkan dirinya. Kehidupan ekonominya pun berantakan. Teman dan sahabat pun bukan teman dan sahabat yang sesungguhnya. Tidak ada lagi yang dimilikinya selain dirinya sendiri.


Hanya ada satu mimpi dan keinginan yang merupakan cita-cita yang ingin terus dilanjutkannya. Dia ingin memberikan sesuatu bagi bangsa dan negaranya, meskipun itu yang membuatnya harus berpisah dengan kekasih tercintanya. Dia dianggap terlalu mementingkan semua itu dan terlalu keras mewujudkan semuanya itu. Terlalu idealis dan terlaluperfectionist. Dianggap terlalu berlebihan padahal yang lain tidak terlalu peduli. Kenapa harus melawan arus bila harus membuat semuanya berantakan?! Kenapa tidak mengikuti arus agar semuanya menjadi lebih nyaman dan menyenangkan?!


”Dulu dia pernah berkata bahwa dia mencintai saya karena dia melihat saya sebagai seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan sangat berani untuk tetap bersikap teguh pada pendirian. Memiliki cita-cita yang mulia dan juga memberinya harapan besar. Namun semua itu ternyata justru semua itulah yang membuatnya juga pergi meninggalkan saya.

Apakah mungkin juga karena keadaan ekonomi saya sekarang ini yang membuatnya pergi?! Rasanya saya sekali bila memang demikian. Saya tidak ingin mempercayai semua itu.


Teman dan sahabat pun sepertinya bukan teman dan sahabat. Mereka hanya datang dan berkumpul saat semua kemewahan itu ada. Namun pada saat saya jatuh, siapa yang mau lagi datang?! Bahkan ditelpon pun mereka sepertinya enggan. Barangkali mereka takut saya akan berhutang atau menagih hutang, ya?! Tak sedikit juga yang terus saja sepertinya ingin membuat saya semakin hancur. Malah mereka yang kemudian saya ketahui menghancurkan saya, menipu saya yang sekarang ini sepertinya senang dengan kejatuhan saya ini. Mereka jadi bisa memiliki posisi yang selama ini mereka inginkan dan menggunakan kesempatan itu semaksimal mungkin dan dengan cara apapun juga. Yang penting mereka bisa meyakinkan semua bahwa sayalah yang salah, kacau, tidak baik dan tidak benar.


Ah, sudahlah. Saya sudah tidak mau memikirkannya lagi. Biarlah mereka semua merasa senang dengan semua ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa?! Toh, waktu yang akan membuktikan semuanya.”.........“Bagaimana dengan mimpi dan cita-citamu itu?!”..............“Iya juga, ya?! Terus terang saja saya sekarang ini gelap dan tidak tahu harus berkata apa?! Tidak tahu juga harus memulainya bagaimana?!


(Hmmm….bengong.com)


Memang sulit sekali bila harus menghadapi situasi seperti itu. Banyak sekali yang kemudian jadi larut dan tenggelam. Tidak lagi bisa bangkit dan berdiri. Berkutat pada masa yang kelam sehingga tidak pernah keluar dari kegelapan. Mimpi itu hanya tinggal angan dan semua cita-cita itu entah hilang ke mana.


Seseorang yang penuh dengan cinta pernah berkata lepada saya,” Peta jalan itu bukan untuk kamu robek atau mencoba mengubahnya tapi agar kamu tahu mana jalan yang sebenarnya dan mana jalan alternatif. Jika kamu ingin bergerak maju, bergeraklah.” Saya pun terdiam dan berpikir tentang ucapannya itu.


Jalan sangat panjang dan panjang sekali. Penuh liku dan juga kerikil tajam. Namun semua itu hanyalah sebuah pembelajaran dan juga tantangan. Belajar untuk mengintrospeksi diri dan juga menantang diri sejauh mana kita berani dan mau terus melangkah. Meneruskan semua janji dan ucapan yang sudah terurai. Bila memangsemua itu adalah sebuah tanggungjawab dan juga keyakinan, kenapa harus berhenti dalam melangkah dan maju ke depan menggapai segala mimpi?!


Semua yang diawali oleh niat baik dan tulus serta ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang baik pula. Semakin banyak pula tantangan dan cobaan yang harus dihadapi. Angin akan semakin terus bertiup dengan kencang dan semakin kuat mencoba untuk merobohkan. Terkadang juga membuat kita bertanya, “Kenapa kalau yang berbuat tidak baik malah lebih mudah, ya?! Kok, sepertinya malah lancar-lancar saja?!” Pernah, kan, berpikir seperti itu?!


Apa yang sudah terjadi terjadilah. Ikhlaskan saja semua itu karena semua pasti ada hikmah dan manfaatnya. Rendahkanlah hati dan bercermin atas semua yang terjadi itu. Jangan terus menerus berada dalam gelap karena terang itu ada di balik sana. Semua yang diberikan adalah yang terbaik diberikan oleh-Nya. Lanjutkanlah perjalanan dan jangan menyerah. Yakinlah bahwa semua mimpi itu bukanlah hanya sekedar mimpi. Berjuang terus dan lakukan yang terbaik untuk mencapainya. Jadilah selalu diri sendiri dan jangan pernah takut untuk menjadi diri sendiri. Manusia bisa bicara, tertawa, dan melakukan apapun. Namun, Nilai Manusia tiada artinya karena hanya nilai dari Dialah yang paling berharga. Dia Maha Tahu dan Maha Pengasih juga Penyayang. Siapa lagi kalau bukan Dia?! Dia Adalah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Kuasa.


Semoga Bermanfaat............!!!


dikutip dari catatan

http://facebook.com/eric.sonata.rhoma

pink diary

and various other sources

Inspiration from the song Dewa 19 entitled "jalan kita masih panjang".