Kamis, 29 September 2011

What Is The Metal

#Sejarah

Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).

"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".

Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.

Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.


#Evolusi musik

Berikut beberapa jenis metal lagi:

#70'an

Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dll.


Awal 80'an

Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal, Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia


Underground Metal: 1980, 1990, dan 2000-an

@Thrash metal dan Speed metal

Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman


@Death metal

Chuck Schuldiner, sang gitar & vokal band Death, yang dikenal sebagai "Bapak Death Metal"

Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

@Black metal

Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.

@Power metal

Power Metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman)

@ Doom Metal dan Gothic metal

Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (terkadang dengan growl).



90'an

Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh munculnya kekeuatan Alternative Rock khususnya Grunge, band-band Glam Metal pada era 80'an mengalami penurunan popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan pada Grunge. Sementara itu band-band seperti Metallica, Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi ujung tombak keberadaan musik metal saat tersebut.

@Alternative metal

Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Heavy Metal dan Alternative Rock.

Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa.

Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah percampuran Trash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini.

Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, White Zombie dsb.

Nu Metal, Genre alternative metal yang terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band dari Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.


@Grunge

Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock. Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains sebelum band itu ada sebenarnya grunge sudah ada oleh band-band seperti Malfunkshun dan Green River setelah itu ada Temple of the Dog Mad Season, Mudhoney sampai Melvins. Setelah kematian Kurt Cobain musik Grunge jarang datang lalu kembali di-ilhami dengan band-band seperti Skin Yard dan PJ Harvey. Jika suatu band memainkan musik Grunge tapi band itu bukan berasa dari Seattle. Nama yang dipakai bukanlah Grunge, tetapi Post-Grunge seperti L7, Stone Temple Pilots, Paw, Hole.



Perkembangan terkini

Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar, dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan berbagai macam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor musik metal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam jenis metal dengan tempo yang harmonis dan dinamis. Beberapa aliran itu adalah Nu Metal,Symphonic Metal , Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal Folk Metal dan sebagainya.

Folk Metal

Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.

Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh

@Melodic Death Metal

Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico)


@Deathcore

Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.

Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain.

Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.


@New Wave of American Heavy Metal

New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Metalcore) adalah gabungan dari Extreme dengan Hardcore. Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.

Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit. Namun nada-nada metalcore tidak seperti death metal yang bernuansa seram, setan, neraka, dan sebagainya.

Band-band metalcore di dunia antara lain Lamb of God, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, Shadows Fall, Trivium, Haste The Day, Walls Of Jericho,Unearth dan sebagainya


@Mathcore

Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.








So......Are You Metal.......????

Referensi DVD:

1 .Metal;HEADBANGER JOURNEY (2DVD)
2 .GLOBAL METAL(DVD)
3. http://metalisir.forumotion.net
Dirangkum: VARG FILTHGRINDER

What Is the Scales And Modes On Guitars

Scales dan Modes saat ini adalah suatu hal yg terlalu dibesar-besar-kan didalam dunia gitar, sementara Musik bukan Scales atau Modes.
Mungkin PDF PDF dari buku2 musik belajar Clarinet di-New York Conservatory yang disadur sebagai bahan teori belajar Gitar yang jadi sumber ini semua.
Pertama yg namanya scale dan modes itu pasti merupakan susunan nada2 yg berjarak interval minor 2 atau Major 2 itu saja, tidak ada struktur scale yg berjarak interval lebih dari itu. Pentatonic tidak termasuk karena melewati sebuah nada dalam formula-nya.
Dalam bahasa gitar, scales dan modes itu pasti punya jarak setengah fret atau satu fret dari satu nada ke-nada berikutnya. Tidak lebih dari itu.

Keputusan-nya jika anda memainkan Scales dan Modes dalam permainan anda, maka struktur melodi anda hanya terdiri dari yg namanya Scale-Wise yg berjarak half step dan whole step saja, dan itu sama saja dengan bunuh diri saking bosan-nya. Ditambah lagi dengan irama yang kaku not seperdelapan terus2-an membuat pendengar bosan dan bingung.

Semua permainan lead improvisasi yg keren akan terdiri dari banyak elemen yg di-mix, running scale wise, large interval jump, double stops, arpeggio, chromaticism, motivic development, klise riffs and licks, reharmonization approach a'la 2 5 1, paralel simetrical motives, etc, etc.
Serta semua itu dimainkan dengan irama yang ber-variasi dan menarik, ibaratnya seorang pemain perkusi sedang ber-improvisasi.
Kesimpulan-nya improvisasi yang bagus terdiri dari elemen nada yang ber-variasi serta irama yang menarik. Jika anda memainkan beberapa nada dgn interval lebih dari M2 maka anda sudah tidak main Scale lagi.

Fungsi Scales dan Modes sebenarnya bukan untuk dimainkan per-se melainkan sebagai patokan fingering agar kita tidak salah pencet, tugas kita adalah bagaimana memainkan 12 nada kromatik itu secara menarik serta tepat dalam hubungan-nya dengan nada dasar root.
Itu sebenarnya tugas seorang improviser, bagaimana agar improvisasi jadi menarik, punya drama dan cerita, serta Tradisi, apa itu tradisi Jazz, Rock, Blues atau Metal.

Selama ini dunia akademi musik telah menyesatkan banyak sekali murid dengan aturan sistematis yg mereka buat untuk kurikulum musik. Ini kebanyakan jadi perangkap dan tidak efektif dalam membentuk seorang musisi dalam waktu singkat.

Semua teori pemakaian scales dlsb.nya seharusnya berfungsi untuk membuka wawasan seorang setelah dia mampu bermain. Kesimpulan-nya Teori Musik serta cara melihat musik berdasarkan Scale induk itu seharusnya tiba dimasa depan setelah semua mekanisme dan konsep bermain praktis-nya sudah dikuasai. Jika ini tiba di-masa pembentukan, maka akibatnya akan membuat murid tersesat dalam labirin sistem akademis yang sama sekali salah kaprah.

Mengapa salah kaprah ? karena sang murid yang tadinya ingin bermain seperti Joe Pass atau Wes Montgomery jadi terperangkap dalam sistem yang bukan seharusnya.
Karena Joe Pass atau Wes Montgomery tidak belajar teori sebelum mereka bermain, saat mereka belajar main lewat meniru, kurikulum musik kontemporer belum baku.
Jadi para Legend itu tidak belajar pola seperti yang diajarkan di-buku-buku musik akademis.
Mereka belajar main gitar dari hidup didalam lingkungan yang punya tradisi itu, lewat meniru sebagaimana musik dipelajari selama abad kebelakang ini, dan seharusnya menjadi satu2nya cara belajar musik yang efektif, melihat dan meniru.

Contoh paling nyata adalah standard 5 posisi fingering gitar yg dianut seluruh dunia, itu adalah jelas2 perangkap yang bikin seseorang memainkan musik yg membosankan, turun naik snar hanya terpaku di-satu posisi saja. Sementara para Legend bermain melintasi ke-5 posisi itu, melintasi fret bukan-nya turun naik snar di satu posisi saja.

Jika anda seperti aku yang terperangkap pola akademis ini selama belasan tahun tanpa mengerti apa yg membuat permainan ku tidak punya esensi serta tidak mampu untuk keluar dari kebiasaan salah kaprah yang sudah dilatih belasan tahun.
Semuanya harus aku buang jauh2 dari nervous sistem-ku dan mulai dari nol lagi dengan cara yang benar. Cara yg melihat musik sebagai satu kesatuan, satu hal besar saja dan hanya memakai kuping sebagai Hakim pengambil keputusan. Bukan-nya melihat musik sebagai berbagai macam scales dan modes yang terpisah-pisah, jika bagi kuping kita itu sudah enak didengar, maka so be it.

Seperti kehidupan, yg sebenarnya sederhana saja tapi jika mau dipikirin dan dicari-cari sulitnya maka akan jadi rumit. Begitu juga musik yg sebenarnya sederhana saja, hanya 12 nada, tapi jika mau dipikirin maka akan jadi rumit serumit-rumit-nya.

Itu bukan cara yg benar dalam melihat Musik ataupun Kehidupan, kita bermain musik ( kehidupan ) seharusnya untuk menghibur diri dan orang lain, memberi pencerahan, apresiasi seni, bukan untuk cari rumitnya. Tapi banyak yang salah jalan sebagaimana anak-anak muda yang hidup tapi memberi kesan mati dengan style gothic-nya, atau Death-Metal yang promosi kematian sementara mereka masih dalam keadaan hidup. Seperti Don Mock yang cari rumitnya dalam permainan gitar dia yang memakai otak kiri analisa itu, membuat musik yang dia hasilkan tidak nyambung dengan pendengarnya, alhasil tidak mengena dihati masyarakat.

Jika kita cari rumitnya maka alam bawah sadar kita akan menutup diri dan membuat kita tidak akan mengalami kemajuan, stucked. Tapi coba saja buang jauh jauh keinginan rumit rumit itu maka seketika kita akan mengalami otak yang cepat tanggap akan suatu skill baru.
Begitu juga dengan kehidupan, buang keinginan cepat kaya banyak duit maka hati kita akan tenang dan rejeki akan datang dengan sendirinya.

Ini adalah hal yang dikenal dengan nama "Love and Hate Relationship", aku mengalami hal ini belasan tahun, sekedar melihat gitar saja sudah membuat aku jengkel. Karena aku mau seperti Pat Metheny dalam waktu singkat dan itu mustahil dan membuat aku frustrasi.

Jika anda sudah kenyang segala macam teori musik canggih maka sebenarnya ke-12 nada itu semuanya bisa anda mainkan sesuka hati asalkan anda tau mana yg benar untuk di-aksen dan sebagai not tempat berhenti. Semuanya sah sah saja. Itu katanya Ornette Coleman, saxophonist Avantgarde idola Pat Metheny.

Jadi, kesimpulan aku, Scales dan Modes itu hanyalah Peta Jalanan yang memuat semua jalur menuju kesuatu tempat, jika tujuan anda adalah hanya satu tempat maka mengapa harus melewati semua jalur yang ada di-peta ?

Scales dan Modes ada banyak sekali sebagaimana chord-voicing yang berjumlah puluhan ribu itu, untuk main musik dan jadi Legendary Millioner bagi BB.King cukup tau satu posisi saja dan bernyanyi memakai keterbatasan nya.
Itu namanya hemat.

Hungarian Minor, Gregorian Dorian, Gypsy Minor, Japanese scales aja ada beberapa jumlahnya, Jawa pelog, Sunda naminatilada, etc, apakah semua itu pengen anda hapal fingering-nya ?
Brow, itu buang-buang waktu, umur cuman sedikit, panggung konser menunggu diluar sana, segera naik dan mainkan gitarmu.

Ada pepatah : Curiousity kills the cat, terlalu banyak mau tau akhirnya mati sendiri.

Bagi aku dan juga aku sarankan bagi yang mau tau, ok, major scale dan modes itu pastinya sudah anda miliki di-fingering anda ataupun di-file komputer, tidak perlu dibahas lagi.
Major Scale Diatonis akan membuat improvisasi anda terlalu terang dan manis kaya' Es Sirop ataupun berkesan musik Lobby Hotel dengan voicing major 7 itu.

Anda perlu scales yang rada gelap, yang paling berguna dan dipakai oleh semua pemain handal adalah, buat warna major = Bebop Scales dgn kromatik mulai nada ke-6 maju setengah-setengah sampai balik ke-do.
Untuk warna minor = Melodic Minor, yaitu major scale biasa cuman nada ke-3 diturunkan half step sebagaimana harusnya sebuah minor.
Untuk warna minor kedua = Harmonic Minor dgn Mode ke-5-nya Phrygian Dominan untuk Jazz, Neo Classical Shredd atau Dang-Dut.
Untuk warna Dominant = Lydian Dominan atau mode ke-4 dari Melodic Minor scale, tambah dengan nada nada kromatik maka jadilah apa yang dikenal dgn nama Lydian Chromatic, senjata semua Jazzer. Steve Vai ada disini.

Itulah scales yang paling perlu anda hapal mati fingeringnya.

Seperti anda ketahui Tonalitas itu cuman ada 3 macam, Major, Minor dan Dominan serta ada 2 chord penghubung yaitu Aug dan Dim. Untuk ini anda boleh pilih salah satu mau hapal fingering Whole-Tone buat Aug ataukah Diminished scales yg ada dua macam itu, half-whole atau whole-half. Diminished sangat berguna untuk bermain Outside di-chord apa saja, kali2 anda pengen main rumit-rumit sekali-kali. Sementara Whole-Tone tidak terlalu sering dipakai karena jarang anda akan menemukan chord Aug.

Hidup adalah pilihan begitu juga musik dengan segala teorinya adalah pilihan, cukup memilih beberapa untuk segera mampu memainkan musik yang menyentuh hati masyarakat pendengar.
Hidup adalah proses begitu juga musik, hari ini anda di-kelas 2 SMA, besok anda sudah lulus sarjana dan pohon mangga yang anda tanam dihalaman sekarang sudah berbuah dan tinggi.

Santana suka dipandang enteng kala ber-duet dengan Mahavisnu John McLaughlin, karena skill-nya itu-itu saja, tidak seperti McLaughlin yang rumit-rumit itu. Tapi Santana pake hati dan jiwa sehingga dalam jangka panjang-nya publik luas lebih menyukai permainan Santana dan dia jadi Superstar sementara McLaughlin harus update profile MySpace.Com miliknya sendiri, seperti halnya aku.

Mana yg lebih cepat jarinya Clapton atau Malmsteen ? tapi mana yg lebih cepat penjualan CD-nya ? dan rekening Bank-nya ? gak perlu dibikin rumit Brow......

Kesimpulan : Pemakaian Scales dan Modes dalam Improvisasi

Sesuai tradisi, improvisasi sejak dahulu selalu bersifat Struktural, yaitu memberi garis luar ( outline ) dari chord progresi yang sedang terjadi dibelakang, memakai arpeggio dan chord tones yang dihiasi dengan embelishment serta approach.
Ini berlaku pada musik Baroque dan Romantism juga pada Jazz mainstream dan Blues atau Country.
Musik ini memiliki banyak chord progresi dalam satu harmony yang jelas.

Kemudian ada musik Modern seperti 20th Century Classic dan Post-Bop Avantgarde serta Jazz Rock Fusion yang mulai membuat trend baru musik dengan chord yang statis dan mungkin hanya berjumlah dua chord sepanjang keseluruhan lagu. Miles Davis yang memulai trend ini dengan album Kind of Blue yang membuat trend Cool-Jazz dan Bitches Brew yang memulai trend Jazz Rock Fusion.

Miles bosan bermain struktur dan mulai bermain warna memakai Modes dalam komposisi yang lambat dengan harmony yang ngambang tidak jelas, memberi kesan impresionistik. Sejak itu bermain di-chord statis menjadi trend sampai saat ini dan musik Rock cocok dipakai untuk aplikasi Modes dan Scale karena chord progresi yang kebanyakan statis tidak berpindah.

Tantangan dalam bermain di-satu chord adalah menciptakan daya tarik serta drama, tensi dan resolusi dalam satu harmony yang statis. Untuk itu kita bermain keluar masuk tonalitas, inside dan outside yang berfungsi menciptakan tensi dan resolusi agar improvisasi kita tidak membosankan.

Jadi jangan salah kaprah bermain Linear Modes diatas lagu yang punya chord progresi memakai banyak chord, bermain Linear hanya cocok pada komposisi modern statis seperti Jazz Rock Fusion atau Chill Out Acid Jazz.

Bermain Linear Modes diatas lagu Blues adalah sama sekali salah kaprah, tidak match. Jadi pertama-tama semua pemain harus menguasai cara bermain Struktural dulu karena itu adalah mayoritas yang dipakai dalam musik seperti Pop etc. Bermain Linear hanya dalam improvisasi eksperimen sekali-kali untuk memberi warna kontemporer, terus terusan bermain Linear akan membosankan pendengar sehingga kita akan di-cap sembarangan main.

Bermain Linear Scales dan Modes itu gampang sementara bermain struktural mengikuti dan memberi outline chord progresi itu susah, jadi kuasai dulu bagian susahnya maka yang lain akan jadi gampang

Kilas Balik wawancara dengan Michael Weikath (Helloween) pada tahun 1993

Grup ingar-bingar dari Jerman itu mengagetkan dengan konsep album terakhirnya. Banyak fans yang bilang bahwa Helloween telah menyempal dari jalur sebelumnya. Itu bukan fans namanya, kata Michael Weikath kepada HAI. Terus apa dong?
Grup asal Jerman yang
punya logo topeng dari buah labu ini kembali hadir dengan album gresnya, Chameleon. Dibandingkan dengan karya sebelumnya, Pink Bubbles Go Ape, apalagi Keeper of The Seven Keys I & II, yang ini kedengaran banget. Tidak ada lagi lagu macam Dr. Stein atau Future World yang menderu-deru itu, meski bukan berarti tanpa lagu keras sama sekali. Toh buat mereka perbuatan itu bukan sesuatu yang aneh.
Nah, untuk mengetahui sejauh mana 'pembelaan' mereka terhadap rasa kaget para penggemarnya, Friska AS dari HAI berhasil mengontak Michael Weikath di sarangnya, Hamburg, yang saat itu lagi dilanda hujan.

Apa album Chameleon benar-benar memuaskan menurut kamu?
Oh ya dong, itu hal terbaik yang pe
rnah saya lakukan.

Berapa lama sih kamu bikin album itu?
Total 3 setengah bulan, kita kerja 24 jam sehari he… he…

Kamu menaruh banyak harapan dari album ini?
Saya nggak begitu yakin, bisa jadi menurut kamu nggak. Di sini orang banyak bertanya, apa nggak risih tuh, mengubah corak musikmu, soalnya bisa gagal total. Yang jelas kita buakn mau album kita terlalu komersial soalnya riskan sekali dan orang yang nggak tahu pasti nuduhnya kita begitu. Kita mau apa yang kami kerjakan, ya harus kita kerjakan!

Apakah album Chameleon itu memang sudah disiapkan sejak lama atau pas kamu lagi bosan nongkrong di studio?
Oh kita selalu mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk studio! Saya melakukan hal seperti itu pertama kali umur 12 tahun. Semua lagu yang ada di album
itu sudah ditulis 1 atau 2 tahun yang lalu dan kita sudah tahu kayak apa jadinya nanti. Sewaktu masuk studio kami hanya mengerjakan beberapa kegiatan dengan lagu-lagu kami berupa aransemen ulang dan perubahan-perubahan yang kita tahu memang harus dikerjakan.

Mengapa kamu memutuskan bikin lagu kayak Windmill, yang melenceng buat grup speedmetal seperti Helloween?
Di album The Keeper Of The Seven Keys I kita udah bikin lagu model begitu, dimana suara gitar akustik mendominasi. Saya nggak setuju kalo kami disebut speedmetal band, dimana permainannya selalu keras dan cepat. Menurut saya istilah speedmetal lebih mengarah pada band-band tahun 80-an di A
merika. Band kayak gitu pilihan melodinya miskin. Sedangkan kita lebih suka mendasarkan pilihan lagu berdasarkan karakternya. Dan Windmill itu sebuah balada yang memang kita suka membawakannya. Saya sudah menulis lagu balada sejak umur 16 tahun. Lagu balada pertama saya judulnya Heartman, sekarang saya 31 tahun, tepatnya 7 Agustus kemarin. Saya suka kok lagu-lagu balada. Helloween tahun 1984-1985 memang nggak bawain lagu balada. Kita dikenal suka bawain lagu-lagu speedmetal itu karena teman-teman belum mau bawain lagu balada. Saya rasa biasa kalo sebuah grup band punya satu dua lagu balada. Secara pribadi sih saya memang terbiasa denger lagu-lagu evergreen sejak muda lengkap dengan segala nuansa romantisme dan melankolismenya dalam lirik dan melodinya. Saya ini termasuk pria yang melankolis, lho! Itu terlihat dari lagu-lagu saya.

Di sini banyak yang kaget lho denger lagu kamu itu, ngepop banget.
Yah, itulah musik.

Apa bener penggantian gitaris Kai Hansen dengan Roland Grapow banyak mempengaruhi corak musik Helloween?
Satu sisi ya, soalnya saya pikir hanya sepertiganya mungkin. Saya ngak bisa pastikan apakah Kai Hansen sengan terlibat dalam pembuatan album Chameleon bareng kita, yang jelas dia pasti nggak puas sama hasilnya. Saya dilahirkan sebagai pemain gitar dan penulis lagu, jadi nggak bakalan bisa dibatasi oleh suatu jenis musik tertentu. Sebenarnya sejak membentuk Helloween, saya
pengen membuat sejumlah perubahan pada setiap album, tapi perusahaan rekaman dan anggota band yang lain tidak suka. Sampai tiga tahun lalu, ketika dalam masa-masa jenuh, Michael Kiske datang membawa ide perubahan dan bertanya mengapa kita tidak coba warna lain dalam album beriku? Nah waktu itu Roland Grapow setuju kalo kita coba masukin nomor balada di album berikut. Dia bisa membuktikan bahwa secara kualitas nggak kalah sama Kai Hansen. Jadi perubahan itu memang secara sadar kita lakuakan.

Hubungan kamu dengan dia sekarang gimana?
Kayaknya sih baik-baik saja. Kita jarang ketemu sih, dia sibuk, saya juga sibuk. Memang secara musikal kita beda pendapat dan itu yang menyebabkan dia keluar dari Helloween. Saya pikir, jangan mentang-mentang kita beda pendapat soal musik terus merembet ke hal lai
nnya, bukan begitu?

Gimana menurut kamu band-band Eropa sekarang ini kalo harus bersaing dengan band-band Amerika?
Oh ya, saya nggak begitu yakin dengan banyaknya band Amerika yang ada sekarang ini. Boleh saja mereka secara teknis memainkan musik secara sempurna tapi jarang yang memainkannya dengan "hati". Banyak yang hanya meng-copy saja. Lain halnya dengan orang
-orang negro yang memainkan musik blues. Saya pikir musik rock di Amerika juga banyak dipengaruhi oleh Chuck Berry atau B.B.King. Saya lebih melihat dasar-dasar hardrock itu berasal dari Inggris yang notabene adalah Eropa. Satu kelebihan band Amerika adalah para gitarisnya yang luar biasa dan bisa memainkan musik dengan sangat teknis sekali.

Sekarang gimana perkembangan musik rock n' roll di Jerman menurut kamu?
Di sini ngg
ak begitu banyak grup rock n' roll, soalnya rock n' roll bukan musik yang begitu populer, kalah sama musik gypsy atau musik slaga. Memang banyak sih grup yang suka bawain musik rock, tapi mereka jarang bisa konsisten, kebanyakan hanya meniru grup-grup Amerika atau Inggris. Susah untuk menemukan grup rock n' roll yang benar-benar memainkan musik itu. Ada yang coba mainin deathmetal atau trashmetal, tapi itu bukan rock n' roll. Rock n' roll itu sesuatu yang paling dasar dalam musik rock. Di sini orang sudah mulai melupakan siapa yang bawain jenis musik kayak gitu, orang sudah dengar Metallica atau Guns N' Roses. Kayaknya GN'R lebih banyak didengar di sini, soalnya musik mereka itu bentuk lain dari rock n' roll.

Gimana band-band Jerman yang lain seperti Scorpions dan Nena menurut kamu?
Scorpions? Oh saya suka banget sama mereka, orang-orangnya juga oke. Mereka tuh band paling tua di Jerman dan apa tadi kamu bilang? Nena? … Cewek manis itu?

Ya, Nena yang pernah ngetop lewat 99 Luftballoon.
Sangat menarik ngomong soal dia. Di sini dia bukan dikenal sebagai rocker tapi ratu pencetak hit. Saya bisa bilang begitu soalnya dia masih suka nyanyi dalam Bahasa Jerman dan tidak seperti kita yang selalu bicara Bahasa Inggris, bahkan berpikir dalam Bahasa Inggris, dan lagi suaranya bagus, melodi lagu-lagunya manis dan enak didengar siapa saja. Pantas aja kalo banyak or
ang suka. Tahun 1982 waktu dia pertama kali berkiprah, dia dikenal sebagai pembawa aliran new wave asal Jerman. Dia punya banyak hit di sini (dalam Bahasa Jerman) dan paling nggak semua orang di sini kenal dia. Dia cewek yang lucu dan menyenangkan.

Kamu bilang tadi album Chameleon mewakili banyak sisi dari Helloween, apa sih maksudnya?
Ya karena kita punya banyak gaya di situ dan kalo k
amu bilang banyak orang yang terganggu karenanya, saya malah nggak 'ngerti. Saya ini datang dari masa di mana suatu band memang harus punya sesuatu yang beda dan mencoba yang baru. Saya nggak bakalan jalan dengan satu jenis musik yang sama terus seperti yang misalnya Metallica kerjakan, wah itu bisa membuat saya mati. (kelihatannya dia lupa bahwa format musik Metallica sudah berubah, red)

Menurut kamu, gimana tanggapan fans kamu setelah dengar album dengar album Chameleon?
Seorang fans, seperti yang kamu sebut, yang suka dengan speedmetal band terus bilang "Wah Helloween telah mengkhianati saya". Itu bukan fans Helloween tapi penggemar speedmetal, dan itu bukan fans. Yang namanya fans pasti akan setia apapun musik yang akan kita bawakan, dia akan mengerti dengan apa yang kita kerjakan karena sudah berjalan dengan kita dan menerima, itu
lah yang terbaik. Saya menerima banyak respon positif dari banyak pendengar kita.

Apa arti empat warna dalam sampul albummu?
Ah, nggak ada arti khusus apapun, hanya empat warna dasar, si Kiske yang bikin, kalo mau dicocok-cocokkan ya Chameleon (bunglon), itu kan binatang yang ge
mar ganti-ganti warna, gitu aja he… he…

Kapan kamu datang ke Indonesia?
Maunya sih besok! Ha… ha… ha…

Kamu sudah menikah?
Oh nggak! Kalo si Roland ya, begitu juga Kiske punya cewek. Yang lainnya nggak. Perkawinan itu bukan sesuatu yang penting buat saya, orang tua saya cerai waktu saya umur 10 tahun. Jadi buat saya nggak perlulah.

Kamu ngapain aja kalo lagi senggang?
Main TV Game, saya punya banyak kegiatan yang nggak begitu sehat, jadi nggak usah diceritain, nanti orang bilang gila! Tapi biasanya saya jalan-jalan, banyak baca
, ketemu orang-orang terus diskusi sambil menikmati air mineral, bir atau kopi. :)


sumber :

## http://padmae.20m.com/intweik.htm

# majalah HAI 33/XVII 24 Agustus 1993

Rabu, 07 September 2011

Berhati hatilah didalam Mencari Informasi Lowongan Pekerjaan Terutama iklan lowongan kerja yg Melalui Media Cetak dan Internet

Perjalanan mencari sesuap nasi bukanlah hal yang mudah.tapi bukan berarti kita menyerah.memang mencari pekerjaan tidaklah mudah tapi….itu bagi mereka yang meyakini kalimat “yang BODOH itu”, bagi mereka yang tahu caranya tak akan bilang pekerjaan itu sulit.

maka dari itu tulisan ini semoga menjadi cara dan sikap antisipasi agar kita mempunyai slogan pekerjaan itu mudah dan sebagian besar alasan mereka mengatakan pekerjaan itu sulit karena mereka pernah “tertipu” dan tulisan ini adalah sebagian kecil dari antisipasi dari aksi penipuan.

ketika orang awam yang belum tahu akan pekerjaan baru, bisa ajah dia terjerumus pada “penipuan”,

modus penipuan yang mengatas-namakan perusahaan besar dan berkembang pesat adalah legimitasi mereka agar mendapat kesan yang baik dan menarik.

di perusahaan yang seperti itu alias penipu bagi para pekerja awam atau pemula maka kenalilah dulu kriterianya :

Antara lain perusahaan yang “penipu” :
1. mengatas-namakan perusahaan yang asing dan bertaraf internasional atau nasional
2.mengumbar janji seperti dalam kolom lowongan kerja yang mereka buat seperti “interview langsung kerja”.”proses cepat”,”incom 1′5-2′5jt” dll.
3.tidak ada psikotes tertulis maupun wawancara yang mendetail melainkan merka menggantinya dengan kewajiban formalitas atau kewajiban membayar/membeli/memasarkan prodak perusahaan.
4.penjaminan langsung kerja bahkan dijadikan karyawan tetap setelah prodak itu terjual.
5.tidak logis.jika memang perusahaan membutuhkan karyawan adm/hrd.ACC,MU,SPV,maka bukan jalan seperti itu yang ditempuh oleh perusahaan yang besar terkesan tidak profesional.
6.biasanya bertuliskan “global”,”group besar”,”INTERNASIONAL”dalam plang perusahaannya.
7.disuruh mengirim data via sms.
8.hati hati dengan keformalitasan yang meyakinkan
9.coba perbandingkan anatara mereka dalam meyakinkan klien dengan ke-komersialan mereka
10.alasan nomor.3 karena mengejar job,mendesaksedang membuka cabang diberbagai kotadan kabupaten se-indonesia raya.

nah seperti itulah sekiranya perusahaan yang bermodus penipuan mungkn ada yang lebik banyak lagi hal2 yang lebih meyakinnkan para calaon kerja dan penulis meminta kepada para pembaca untuk menambahkan apa saja yang termasuk kriteria perusahaan yang bermodus penipuan,boleh diisi di koment.

dan apabila sekiranya sudah banyak informasi tentang kriterianya penulis akan meralatnya akan dipubliskan sesuai yang berkoment.

Sebaiknya para calon kerja yang mencari lowongan seperti ADM,SPV,HRD,ACC,MTC,BU dan lain lain, sebaiknya :
1.cari informasi kepada oarang ataou lebih efektif dan valid cari perusaahaan tersebut di situsnya
2.jangan sesekali memberikan uang atau DP,biaya pendaftaran.

mungkin sekilas info ini tidak penting tapi alangkah baiknya tulisan ini dibaca bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan agar tidak terjerumus


saya memposting tulisan ini sama sekali tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan suatu instansi atau lembaga tertentu, atau untuk mengendorkan semangat rekan dan rekanita yg mungkin saja pada saat ini sedang bersemangat didalam mencari lowongan pekerjaan......saya memposting tulisan ini hanyalah sebagai media untuk memperingatkan kepada sesama agar tidak terlalu gegabah didalam mencari pekerjaan dan tidak begitu saja menerima tawaran pekerjaan yg belum jelas asal usulnya. bukankah pepatah lama mengatakan "Lebih baik mencegah daripada Mengobati"..????

mohon maaf apabila isi dalam tulisan ini ada yg kurang berkenan dihati rekan dan rekanita sekalian. Semoga postingan ini bisa membawa manfaat bagi kita semua. amien.