sumber: http://www.rollingstone.co.id/read/2010/09/21/832/5/1/Habis-Dewa19-Terbitlah-Mahadewa
Kamis, 23 September 2010
Habis Dewa19 Terbitlah Mahadewa
sumber: http://www.rollingstone.co.id/read/2010/09/21/832/5/1/Habis-Dewa19-Terbitlah-Mahadewa
Rabu, 22 September 2010
MERAJUT BENANG KEARIFAN DALAM HIDUP
Pak Tua sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga. Dengan sepotong kayu dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah.” Saat anak muda itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya ?” “Segar,” sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu ?” tanya Pak Tua itu.
“Tidak,” jawab si anak muda. Dengan bijak Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu dan berkata, “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.”
Kepahitan itu didasarkan pada perasaan, tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. ”Lapangkanlah dadamu menerima semuanya …” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasihat. “Hatimu adalah wadah itu .. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka telah belajar sesuatu yang penting hari itu.
Dalam kehidupan sehari-hari, hidup kita, tampaknya tidak pernah sepi dari yang namanya susah dan derita, keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, dan bahkan dalam pelayanan kita. Sekali waktu, mungkin kita sudah bekerja keras, berupaya seoptimal mungkin untuk membangun usaha, pekerjaan atau masa depan keluarga kita. Lalu tiba-tiba saja, ada orang menjahati kita, dan merampas semua kebahagiaan hidup kita. Hidup kita jadi morat-marit. Jangankan untuk keperluan yang lain, untuk makan pun susah. Belum lagi, biaya untuk anak-anak sekolah, bayar listrik, telepon, dan air. Kepala kita jadi pusing tujuh keliling. Keadaan kita, mungkin sama dengan si anak muda dalam cerita tadi. Sedih, kecewa, dan sakit hati, menghadapi pahit getirnya hidup ini. Akibatnya, hati kita jadi kosong dan hampa diperhadapkan pada kesulitan, keras dan kejamnya kehidupan ini. Bagaikan minum segelas air dengan segenggam garam. Kita tidak pernah menduga, bahwa prestasi, kerja keras kita selama bertahun-tahun akan dihancurkan dalam sekejab mata. Rumah pun tak pernah sepi dari pertengkaran dan kesalahpahaman. Namun kisah Pak Tua tadi, mengajak kita untuk mengubah paradigma atau cara berpikir kita. Caranya, dengan melapangkan dada. Menerima semua kenyataan, bahkan kepahitan hidup kita dengan berjiwa besar, dan tidak putus asa. Kita jadikan hati kita laksana telaga, yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi peluang atau kesempatan, yang akan membawa kebahagiaan bagi kita di masa depan.
Semoga Bermanfaat.
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Komunikasi berasal dari bahasa latin “Cummune” yang memiliki arti sekumpulan manusia yang tinggal bersama. Sedangkan “Com-municare” berarti pemberitahuan. Komunikasi bukan hanya dalam bentuk tulisan ataupun lisan, namun komunikasi dapat berupa musik, seni lukis, ballet, teater, bahkan dengan tingkah lakupun kita dapat berkomunikasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah terjadinya konflik dalam lingkungan bermasyarakat. Tanpa komunikasi yang efektif diantara berbagai pihak yang terlibat didalamnya, pola hubungan dalam suatu masyarakat atau suatu organisasi tidak akan mampu melayani kebutuhan berbagai pihak dengan baik.
Komunikasi juga dapat didefinisikan sebagai proses yang dipergunakan oleh manusia untuk mencari kesamaan arti lewat transmisi pesan simbolik. Pesan itu sendiri merupakan suatu informasi yang sudah disandikan dan dikirimkan oleh pengirim kepada penerima dengan tujuan mendapatkan umpan balik (feedback).
Komunikasi pasti melibatkan orang, dan bahwa memahami komunikasi termasuk mencoba memahami cara manusia saling berhubungan. Komunikasi meliputi kesamaan makna, yang berarti bahwa agar manusia dapat berkomunikasi, mereka harus menyetujui definisi istilah yang dipergunakan. Sebagai contoh, kata-kata yang terdapat dalam kamus merupakan kata umum yang mana dipergunakan oleh semua orang. Selain itu, simbol juga merupakan salah satu bentuk komunikasi karena dapat mewakili atau mendekati ide yang dimaksud. Contoh-contoh symbol salah satunya seperti gerakan badan, suara, huruf, angka dan morse.
Contoh manfaat berkomunikasi dalam hubungan bilateral antar negara adalah seperti komunikasi yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia. Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik, maka akan timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana akan berdampak positif bagi kedua negara tersebut.
Sebaliknya, Miss Communication atau kesalahan dalam salah satu proses komunikasi akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan Indonesia dengan Australia, dimana pihak Australia menganggap pernyataan Indonesia mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh Australia sebagai “Indonesia Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan kedua negara tersebut.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari – hari mahasiswa ialah seperti hubungan dosen dengan anak didiknya. Dengan adanya komunikasi, maka kegiatan belajar- mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.
Stres Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana stres bisa dialami?
Adanya kejadian-kejadian yang signifikan, seperti kematian anggota keluarga, kematian orang dekat, perceraian atau perpisahan, mengalami hukuman, mengalami luka atau sakit serius, memasuki dunia perkawinan, dipecat, gagal melakukan hal penting, anggota keluarga sakit, kehamilan, masalah seksual, pertikaian serius dengan orang dekat, perubahan status keuangan, dan sebagainya.
Kesulitan hidup sehari-hari. Kesulitan hidup sehari-hari ternyata tidak dapat dianggap remeh, misalnya kekhawatiran tentang bagaimana memperoleh uang cukup, hubungan sosial yang tidak mulus dengan teman atau tetangga, terlalu banyaknya pekerjaan, ketidakmampuan memberikan waktu bagi keluarga, dan lain-lain.
Ciri kepribadian juga dapat berperan. Orang yang sangat menyukai kompetisi dan menuntut diri maupun orang lain untuk memenuhi standar pencapaian yang tinggi mungkin akan lebih mudah terkena stres yang terkait dengan penyakit.
Faktor situasional juga tidak dapat dilupakan. Bila kita diperlakukan diskriminatif atau penuh prasangka karena sesuatu hal yang berbeda dari diri kita (misalnya agama, jenis kelamin, kelas sosial, etnis, dan lain-lain), kita dapat merasa tertekan dan mengalami kesulitan untuk dapat beradaptasi atau bekerja secara baik.
Tipe Stres Psikologis
Manusia berespon terhadap stres secara keseluruhan sehingga kita tidak dapat memisahkan secara tegas bentuk-bentuk dari stres. Stres biologis, misalnya karena adanya infeksi bakteri, akan juga berpengaruh terhadap emosi kita. Bisa pula suatu stres psikologis, misalnya kegagalan kerja, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan fisik. Meskipun demikian, dapat disebutkan beberapa tipe stres psikologis yang sering terjadi berbarengan.
Tekanan. Kita dapat mengalami tekanan dari dalam maupun luar diri, atau keduanya. Ambisi personal bersumber dari dalam, tapi terkadang dikuatkan oleh harapan-harapan dari pihak luar diri.
Konflik. Konflik terjadi ketika kita berada di bawah tekanan untuk berespon simultan terhadap dua atau lebih kekuatan-kekuatan yang berlawanan.
- Konflik menjauh-menjauh: individu terjerat pada dua pilihan yang sama-sama tidak disukai. Misalnya seorang pelajar yang sangat malas belajar, tapi juga enggan mendapat nilai buruk, apalagi sampai tidak naik kelas.
- Konflik mendekat-mendekat: individu terjerat pada dua pilihan yang sama-sama diinginkannya. Misalnya ada suatu acara seminar sangat menarik untuk diikuti, tapi pada saat yang sama juga ada film sangat menarik untuk ditonton.
- Konflik mendekat-menjauh: terjadi ketika individu terjerat dalam situasi dimana ia tertarik sekaligus ingin menghindar dari situasi tertentu. Ini adalah bentuk konflik yang paling sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus lebih sulit diselesaikan. Misalnya ketika pasangan berpikir tentang apakah akan segera memiliki anak atau tidak. Memiliki anak sangat diinginkan karena pasangan dapat belajar menjadi orang dewasa yang sungguh-sungguh bertanggungjawab atas makhluk kecil yang sepenuhnya tak berdaya. Di sisi lain, ada tuntutan finansial, waktu, kemungkinan kehadiran anak akan mengganggu relasi suami-istri, dan lain sebagainya.
Frustrasi. Frustrasi terjadi ketika motif atau tujuan kita mengalami hambatan dalam pencapaiannya.
- Bila kita telah berjuang keras dan gagal, kita mengalami frustrasi.
- Bila kita dalam keadaan terdesak dan terburu-buru, kemudian terhambat untuk melakukan sesuatu (misal jalanan macet) kita juga dapat merasa frustrasi.
- Bila kita sangat memerlukan sesuatu (misalnya lapar dan butuh makanan), dan sesuatu itu tidak dapat diperoleh, kita juga mengalami frustrasi.
Minggu, 05 September 2010
Sabtu, 04 September 2010
Penyelamatan Data yang terformat dengan Recovery Tools Easy Profesional v.6
Pernahkan anda terpikir bahwa Install Ulang sebuah OS/software menjadi solusi yang tepat??. Pernahkah anda mempunyai client yg menaruh data di C:\ ? . Nah .. itulah yg saya alami waktu itu. Yaa .. benar waktu itu kira2 3mnggu yg lalu. Artikel ini sempat tertunda dikarenakan masih banyaknya urusan kontrak Akhirat. Waktu itu saya tidak menyangka, jika client saya menaruh data di C:\ . Dalam pikiran saya, ” Mati ..!!!! .. “. Kemungkinan utk menyelamatkan data hanya 50%-50% .
Hmm .. saya beruntung, sewaktu saya pergi ke sebuah CD Shop Services. Saya sepintas melihat sebuah software yang bernama Easy Recovery dg versi 6.04 . Anda dapat mendolot nya di http://www.ontrack.com/. Software tersebut mempunyai kelebihan diantaranya :
1. Dapat mengembalikan data yg hilang atau terhapus (seperti software recovery laennya).
2. Dapat mengembalikan data yang sudah terformat.
3. Dapat mengembalikan data yang sudah terformat “yang berbeda File system dengan File system sebelumnya”.
4. Dapat mengembalikan data melalui jaringan.
5. Dll
Nah … opsi ketiga itulah yang menolong saya, bahkan semula saya tidak mengetahuinya. Namun setelah saya cek, ada opsi tersebut. Perhatikan penjelasan saya berikut :
Misalkan data Anda berupa Skripsi.doc berada di Drive C:\My Documents\ . Terus, sistem Operasi (windows tentunya) anda install Ulang dg file system yg baru. Nah, gimna cara ngebalikinnya. Susah bukan ??. Jika hanya terformat, mngkin bisa dikembalikan dengan Partition Magic 8. Tetapi ini lain, sudah terformat +++ terinstall ++++ otomatis tertindih lagi.
oke, sekarang kita menuju acara Inti. Tetapi